15-09-15, tanggal yang cantik.
Selamat pagi para sahabat, para pembaca setia Mcd bukan merek resto waralaba ya, tapi My Covering Day.
Selamat pagi dunia, selamat pagi mentari, selamat pagi juga cinta.
Selamat pagi para sahabat, para pembaca setia Mcd bukan merek resto waralaba ya, tapi My Covering Day.
Selamat pagi dunia, selamat pagi mentari, selamat pagi juga cinta.
Bagaimana tidur sahabat semalam? Nyenyak kah? Semoga, karena tidur member semalam sangat sangat tidak nyenyak, bila dikalkulasi skitar 68% aku bisa tidur sisa nya yeaksss terganggu banget gara gara:
1. Kipas anginku mati alhasil suhu ruangan menjadi sedikit pengap
2. Jika kipas mati otomatis jumlah nyamuk meningkat, oh tidak semalam donor darahku meningkat. Hahahaha
3. Nah satu lagi, temen sekamar aku kan tidak bisa tidur karena banyak nyamuk otomatis di sepanjang malam terbangun berburu nyamuk, yang berimbas tepukan tangan sering membangunkan ku. Yach terima sajalah. Namanya juga gratis.
1. Kipas anginku mati alhasil suhu ruangan menjadi sedikit pengap
2. Jika kipas mati otomatis jumlah nyamuk meningkat, oh tidak semalam donor darahku meningkat. Hahahaha
3. Nah satu lagi, temen sekamar aku kan tidak bisa tidur karena banyak nyamuk otomatis di sepanjang malam terbangun berburu nyamuk, yang berimbas tepukan tangan sering membangunkan ku. Yach terima sajalah. Namanya juga gratis.
Matahari semakin menunjukan jati dirinya yang besar dan bercahaya, sinarnya yang terpancar dari balik hutan beton seola menjadi alarm otomatis bahwa aku harus segera berangkat kerja, style yang sudah rapi dengan paduan seragam biru berlengan pendek dan celana yang lebih gelap, seolah menbambah percaya diriku, dengan penuh semangat aku berangkat.
Sesampai di kantor segera aku absen pada pukul 7.35 wib. Masih banyak waktu untuk bisa online, menyapa beberapa fans pada chat bbm, karena jam kerjaku akan dimulai pukul 08.00
Tak ada yang menarik dari beberapa status para temanku, semua kolom chat hanya terisi tentang promosi pin bbm dari teman ke teman, lucu memang karena sebagian mencari jodoh dengan status single, bottom cute, cari bf setia, ini nomor sempaknya....
Dalam batin aku berfikir "ini orang apa tidak punya pekerja'an ya? Pagi pagi sudah kirim broadcast tentang pencartian jodoh, apa lagi milih yang setia, mana ada sich di dunia ini yang setia?? Semua sama saja, ibarat kata jika kamu mempunyai mainan terus mainan itu rusak, jika kamu mempunyai uang mana yang akan kamu pilih? Memperbaiki mainan itu atau beli yang baru?" sederhana bukan?
Tentunya kita akan memilih mainan baru yang lebih up to date, yang lebih canggih.
Ya seperti itulah kehidupan. Beda lagi jika para sahabat sudah memutuskan untuk menikah.
Karena broadcast banyak yang tidak penting ku hapus, untungnya ada fitur mark all jadi aku nggak perlu repot memilih dan menghapus satu satu. Aduhh bisa hapis nich waktu buat end chat doank. Melirik sekilas pada salah satu status, "kill me god" tertulis di dalamnya dan benar saja itu adalah status Natha yang terakhir, sepwrtinya dia mengalami masalah yang rumit lagi, hhhmm pasti karena masalah kekasihnya, yups beberapa hari lalu aku cerita kan tentang kekesalanku pada nya? Soal tingkahnya dengan kekasihnya.
"Kenapa Natha?" chating bertanya menanggapi statusnya
"Lagi galau mas, soal kehidupan ini"
"Ada yang nyakitin kamu lagi?"
"Iya mas, aku capek hidup di dunia pelangi kayak gini"
"Iya, aku juga, rasanya seperti yang aku rasakan beberap hari yang lalu, aku begitu muak"
"Rasanya pengen mati aja aku mas"
"Mati sech gampang cuma masalahnya sego (nasi) sambel masih enek" jawabku untuk memberinya semangat dengan bercanda
"Hehehe iya mas, mas lagi apa? Kuliah kah?"
"Nggak aku masih kerja, nanti malam baru kuliahnya"
Kemudian hening dan hanya simbol R menutup chatting kami.
Sesampai di kantor segera aku absen pada pukul 7.35 wib. Masih banyak waktu untuk bisa online, menyapa beberapa fans pada chat bbm, karena jam kerjaku akan dimulai pukul 08.00
Tak ada yang menarik dari beberapa status para temanku, semua kolom chat hanya terisi tentang promosi pin bbm dari teman ke teman, lucu memang karena sebagian mencari jodoh dengan status single, bottom cute, cari bf setia, ini nomor sempaknya....
Dalam batin aku berfikir "ini orang apa tidak punya pekerja'an ya? Pagi pagi sudah kirim broadcast tentang pencartian jodoh, apa lagi milih yang setia, mana ada sich di dunia ini yang setia?? Semua sama saja, ibarat kata jika kamu mempunyai mainan terus mainan itu rusak, jika kamu mempunyai uang mana yang akan kamu pilih? Memperbaiki mainan itu atau beli yang baru?" sederhana bukan?
Tentunya kita akan memilih mainan baru yang lebih up to date, yang lebih canggih.
Ya seperti itulah kehidupan. Beda lagi jika para sahabat sudah memutuskan untuk menikah.
Karena broadcast banyak yang tidak penting ku hapus, untungnya ada fitur mark all jadi aku nggak perlu repot memilih dan menghapus satu satu. Aduhh bisa hapis nich waktu buat end chat doank. Melirik sekilas pada salah satu status, "kill me god" tertulis di dalamnya dan benar saja itu adalah status Natha yang terakhir, sepwrtinya dia mengalami masalah yang rumit lagi, hhhmm pasti karena masalah kekasihnya, yups beberapa hari lalu aku cerita kan tentang kekesalanku pada nya? Soal tingkahnya dengan kekasihnya.
"Kenapa Natha?" chating bertanya menanggapi statusnya
"Lagi galau mas, soal kehidupan ini"
"Ada yang nyakitin kamu lagi?"
"Iya mas, aku capek hidup di dunia pelangi kayak gini"
"Iya, aku juga, rasanya seperti yang aku rasakan beberap hari yang lalu, aku begitu muak"
"Rasanya pengen mati aja aku mas"
"Mati sech gampang cuma masalahnya sego (nasi) sambel masih enek" jawabku untuk memberinya semangat dengan bercanda
"Hehehe iya mas, mas lagi apa? Kuliah kah?"
"Nggak aku masih kerja, nanti malam baru kuliahnya"
Kemudian hening dan hanya simbol R menutup chatting kami.
18.15 wib
Kampus menjelang kelas Analisi Laporan Keuangan.
Kecemasa semakin menjadi, aku yang sudah terlambat kelas harus disibukkan dengan mencari ruangan yang ternyata sudah dirubah jadwal, awalnya kelas 109 namun begitu sampai ternyat kosong, bingung mencoba mencari informasi di web resmi kampus server sedang blank, menghubungi chat teman di bbm ternyata pending. Rasanya ingin pingsan terlebih lagi hari ini adalah hari kedua aku masuk kuliah, dengan beban agar tidak dicap mahasisa pemalas aku serasa lemas. Tapi untunglah aku mempunyai kontak nomor ponsel Kikey, salah satu teman grub belajar aku dulu sewaktu masih semester pertama namun lama-lama kami tidak dekat, entah kenapa aku juga bingung,
"Haloo ki, kamu ada kelas hari ini?"
"Loh iya mas, buruan masuk, nama kamu ada di absensi"
"Kelasnya dimana?"
"201.B"
"Dosen sudah datang, sudah ceklok juga, eman (sayang) kalau kamu nanti telat"
"Iya ya aku ke kelas sekarang" seketika aku berlari dan mematikan ponselku, Tuhan masih memberiku uluran waktu yang panjang, "alhamdulillah" puji syukurku sesampai di kelas dan absen kurang 5 menit aku akan telat. Kelas malam diberikan toleransi selama 15 menit dari dosen ceklok absen, sedangkan dosen baru absen sekitar pukul 18.17
Dari tampang dan paras dosen yang sudah setengah baya aku berfikir bahwa dosen ini akan membosankan dan pelit nilai kami para mahasiswa biasa menyebut killer hehehe, tapi pikiran itu salah setelah memperkenalkan diri didapan selurun mahasiswa suasana menjadi cair dan cukup fun juga, itulah sebabnya kita tidak boleh menilai dari tampilan seseorang.
Dua jam setengah terasa berjalan begitu cepat mungkin karena pembawaan dosen yang santai dan fun lah yang mendukung. Pelajaran pun ditutup dengan tanda tangan kesepakatan wakil mahasiswa untuk penggantian hari kamis.
Kampus menjelang kelas Analisi Laporan Keuangan.
Kecemasa semakin menjadi, aku yang sudah terlambat kelas harus disibukkan dengan mencari ruangan yang ternyata sudah dirubah jadwal, awalnya kelas 109 namun begitu sampai ternyat kosong, bingung mencoba mencari informasi di web resmi kampus server sedang blank, menghubungi chat teman di bbm ternyata pending. Rasanya ingin pingsan terlebih lagi hari ini adalah hari kedua aku masuk kuliah, dengan beban agar tidak dicap mahasisa pemalas aku serasa lemas. Tapi untunglah aku mempunyai kontak nomor ponsel Kikey, salah satu teman grub belajar aku dulu sewaktu masih semester pertama namun lama-lama kami tidak dekat, entah kenapa aku juga bingung,
"Haloo ki, kamu ada kelas hari ini?"
"Loh iya mas, buruan masuk, nama kamu ada di absensi"
"Kelasnya dimana?"
"201.B"
"Dosen sudah datang, sudah ceklok juga, eman (sayang) kalau kamu nanti telat"
"Iya ya aku ke kelas sekarang" seketika aku berlari dan mematikan ponselku, Tuhan masih memberiku uluran waktu yang panjang, "alhamdulillah" puji syukurku sesampai di kelas dan absen kurang 5 menit aku akan telat. Kelas malam diberikan toleransi selama 15 menit dari dosen ceklok absen, sedangkan dosen baru absen sekitar pukul 18.17
Dari tampang dan paras dosen yang sudah setengah baya aku berfikir bahwa dosen ini akan membosankan dan pelit nilai kami para mahasiswa biasa menyebut killer hehehe, tapi pikiran itu salah setelah memperkenalkan diri didapan selurun mahasiswa suasana menjadi cair dan cukup fun juga, itulah sebabnya kita tidak boleh menilai dari tampilan seseorang.
Dua jam setengah terasa berjalan begitu cepat mungkin karena pembawaan dosen yang santai dan fun lah yang mendukung. Pelajaran pun ditutup dengan tanda tangan kesepakatan wakil mahasiswa untuk penggantian hari kamis.
"Loh mas Wisnu ikut jurusan keuangan juga?" sapa Daud dari belakang ketika bubar pelajaran
"Iya, loh kamu juga Ud?" tanyaku sembari menoleh dan berhenti berjalan untuk mengimbanginya pergi ke parkiran
"Iya mas, brarti beda donk sam grub sampean?"
"He'em, grub ku banyak yang ambil sektor pajak dan publik, cuma aku aja yang mokong (berpendirian) dari yang lain"
"Kenapa mas? Dapat pencerahan kah?"
"Hehehehe ya begitulah, eh aku duluan ya mau ke toko sebelah dulu"
"Iya mas hati-hati" percakapan kamu usai dengan perpisahan kami.
Daud, cowok berkacamata ini dulu sempat jadi pusat perhatianku untuk beberapa sa'at meskipun dia tak terlalu tinggi namun karena keturunan Tionghoa yang bermata sipit, dan berkulit eksotis seoalah dia menjadi cowok yang ideal. Kelebihan nya yang suka olah raga baik gym, renang, sepak bola, basket membuat otot otot tubuhnya keras dan sexsi, terlebih lagi bentuk tubuhnya yang mulai nampak sixpack "aarrggghhh" semakin membuatku gila. Tak hanya itu hobby yang bermain musik gitar dan piano ditambah suaranya yang dalam namun centil semakin membuatku luluh, beruntuhlah cewek yang bisa menjadi kekasihnya.
"Iya, loh kamu juga Ud?" tanyaku sembari menoleh dan berhenti berjalan untuk mengimbanginya pergi ke parkiran
"Iya mas, brarti beda donk sam grub sampean?"
"He'em, grub ku banyak yang ambil sektor pajak dan publik, cuma aku aja yang mokong (berpendirian) dari yang lain"
"Kenapa mas? Dapat pencerahan kah?"
"Hehehehe ya begitulah, eh aku duluan ya mau ke toko sebelah dulu"
"Iya mas hati-hati" percakapan kamu usai dengan perpisahan kami.
Daud, cowok berkacamata ini dulu sempat jadi pusat perhatianku untuk beberapa sa'at meskipun dia tak terlalu tinggi namun karena keturunan Tionghoa yang bermata sipit, dan berkulit eksotis seoalah dia menjadi cowok yang ideal. Kelebihan nya yang suka olah raga baik gym, renang, sepak bola, basket membuat otot otot tubuhnya keras dan sexsi, terlebih lagi bentuk tubuhnya yang mulai nampak sixpack "aarrggghhh" semakin membuatku gila. Tak hanya itu hobby yang bermain musik gitar dan piano ditambah suaranya yang dalam namun centil semakin membuatku luluh, beruntuhlah cewek yang bisa menjadi kekasihnya.
Jalanan,
Sudah hal biasa tidak peduli malam atau pagi, jalanan di kota Surabaya sudah semakin ramai, alhasil aku tercebak macet gara-gara padatnya kendaraan di lampu merah Kertajaya, jalan yang sempit dan satu satu jalur akses dari kawasan menur menuju Delta mall membuat banyak orang yang melintasi jalan ini. Perutpun tak bisa diajak kompromi suara suara sangar sudah meronta meminta tumbal, yups mie goreng cak Sien, jadi pilihanku setelah hampir 2 bulan tak mampir k gerai nya.
Cak Sien biasa berjualan dibelakang tempat kerjaku dengan sebuah gerobak dan satu set meja dari tripleks dan kursi kayu panjang, dia menggelar lapaknya mulai pukul 19.00 sampai 01.00 pagi, dalam perjalan ku menuju gerainya deraian air liur ini tak henti hentinya mengucur dan ku telan. Tak sabar menikmati sepiring mie goreng panas.
Met makan semua.......
Sudah hal biasa tidak peduli malam atau pagi, jalanan di kota Surabaya sudah semakin ramai, alhasil aku tercebak macet gara-gara padatnya kendaraan di lampu merah Kertajaya, jalan yang sempit dan satu satu jalur akses dari kawasan menur menuju Delta mall membuat banyak orang yang melintasi jalan ini. Perutpun tak bisa diajak kompromi suara suara sangar sudah meronta meminta tumbal, yups mie goreng cak Sien, jadi pilihanku setelah hampir 2 bulan tak mampir k gerai nya.
Cak Sien biasa berjualan dibelakang tempat kerjaku dengan sebuah gerobak dan satu set meja dari tripleks dan kursi kayu panjang, dia menggelar lapaknya mulai pukul 19.00 sampai 01.00 pagi, dalam perjalan ku menuju gerainya deraian air liur ini tak henti hentinya mengucur dan ku telan. Tak sabar menikmati sepiring mie goreng panas.
Met makan semua.......
Salam
wisnu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar